Bagi Ramadhan Aditya, banyak cara untuk mengekspresikan diri. Tak perlu dandan menor atau dengan berpakaian ala super hero bak tokoh-tokoh protagonis dalam sebuah film. Tapi, bagi Aditya yang bekerja sebagai pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini lebih memilih dengan mendandani kuda besi miliknya.

Kegialaan pada Army ia wujudkan dalam penampilan motor GL100 miliknya yang disulap menjadi Army Look dengan gaya cafe racer. Tentunya dalam merubah wajah motor keluaran tahun 1994 ini, Aditya juga melibatkan rumah modifikasi Diwa Kustomslaughters besutan Wahyu.

"Gaya Army bisa dilihat dari pemilihan warna hijau semi doff. Saya juga memberikan tulisan Buffalo Soldier yang memiliki arti mengibaratkan motor ini berpostur seperti kerbau berwarna hijau tentara," cetus Wahyu yang bermarkas di Perum Permata Arcadia, Jl. Raya Ciherang, Blok H10, Tapos, Cimanggis, Depok.

Kesan sangar dan gahar juga tampak pada tampilan mesin. Mesin daleman full Tiger yang diover size 25 (piston dan stang) dilumuri cat motif wrinkle. "Pembuatan modifikasi seperti ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Dengan biaya sekitar Rp10 jutaan."

Modifikasi lain yang dilakukan Wahyu juga terjadi pada sasis. Sasis dipotong pada ujungnya sepanjang 15cm. Serta pembuatan body dan juga bore up mesin menjadi 250cc dengan part daleman menggunakan milik Honda Tiger.